Tuesday, August 7, 2018

Fungsi Alat musik

Fungsi alat musik baik itu dalam musik tradisional ataupun pada musik global (modern) hanyalah adalah untuk menghasilkan atau memainkan karya musik.

fungsi alat musik dalam musik global (modern)

Secara umum fungsi alat musik dibagi menjadi tiga fungsi ini berlaku dalam musik ansamble
  • 1. Alat musik melodis
Yaitu alat musik yang umumnya berfungsi membawakan melodi utama dan alat musik tersebut hanya menghasilkan nada tunggal dalam satu waktu. Contoh alat musik suling, alat musik ini hanya menghasilkan satu nada tunggal dalam satu waktu, maksudnya ketika dibunyikan maka suling tidak dapat membunyikan dua nada atau lebih secara serentak namun hanya menghasilkan satu nada saja. Biasanya alat musik tersebut akan berfungsi sebagai alat musik melodis dalam sebuah ansamble musik. Namun alat musik melodis terkadang tidak memainkan melodi utama, contohnya alat musik bass.
  • 2. Alat musik harmonis
Alat musik harmonis berfungsi untuk mengiringi nada utama, alat musik tersebut biasanya dapat memaikan beberapa nada dalam satu waktu secara serentak. Contohnya alat musik gitar, atau dalam musik tradisional contohnya kacapi (sunda). Alat musik tersebut dapat menghasilkan beberapa nada secara serentak, namun tentu saja dapat juga dimainkan satu nada saja sehingga alat musik harmonis biasanya dapat juga berfungsi sebagai alat musik melodis.
  • 3. Dan alat musik ritmis
Alat musik ritmis berfungsi untuk memberikan ketukan, biasanya alat musik ini tidak bernada (tidak dapat memainkan tangga nada), contoh alat musik kendang (sunda). Namun bebera alat musik pemberi ketukan terkadang memiliki nada contohnya alat musik Gong.

Contoh fungsi alat musik dalam beberapa musik tradisional

Secara umum fungsi alat musik dibagi kedalam tiga kelompok seperti yang dijelaskan di atas namun dalam musik daerah terdapat beberapa istilah khusus untuk fungsi alat musik dalam ansamble. Tentunya setiap daerah akan berbeda istilahnya.
Contoh dalam karawitan jawa terdapat beberapa fungsi alat musik dalam ansambel gamelan sebagai berikut :
  • 1. Pamangku Lagu
Bertugas menjalankan lagu yang sudah ada, serta mempertegas melodi. Dilakukan ricikan balungan yaitu: gender panembung, saron demung, saron ricik dan saron peking
  • 2. Pamangku Wirama
Bertugas menjaga irama, mempertegas tempo yang telah ada, dilakukan oleh ricikan kolotomi yaitu: engkuk-kemong, kempyang, Kethuk, kenong, kempul, gong suwukan dan gong ageng.
  • 3. Pamurba Lagu
Bertugas sebagai penentu dan penuntun lagu, dilakukan oleh ricikan rebab, gender barung dan bonang barung. Khusus ricikan rebab, disamping sebagai Pamurba Lagu juga berfungsi sebagai Pamurba Yatmaka yang berarti berfungsi menunjukkan nafas, jiwa, dan karakter gendhing yang disajikan.
  • 4. Pamurba Wirama
Bertugas untuk menguasai irama dalam sajian, berhak menentukan tempo dan volume serta menghentikan sajian. Tugas ini disajikan oleh ricikan kendhang.
  • 5. Pangrengga Lagu
Bertugas mengisi lagu, dilakukan oleh ricikan gender panerus, suling, calempung dan siter.
Gamelan Jawa
 Contoh lainnya adalah pembagian fungsi musik dalam Gamelan Joged Bumbung (Grantang) dari Bali. istilah yang digunakan menggunakan adaptasi dari bahasa nasional. Gamelan ini berlaras slendro (5 nada), gamelan ini khusus untuk mengiringi tari jogged bumbung, penonton dapat berekspresi dan berimprovisasi gerak dan banyak mendapat pengaruh dari tari legong, fungsi seninya dahulu adalah untuk panen padi.
Gamelan Joged Bumbung
Gamelan jogged bumbung disebut juga gamelan gegeran tangan, karena pokok-pokok instrumennya adalah gerantang, yaitu gender terbuat dari bambu berbentuk bumbung, instrumennya terdiri :
  • 1. pembawa melodi: Gerantang 4-8 buah, 4 gerantang gede, 4 gerantang kecil
  • 2. penutup lagu:kemodong
  • 3. berfungsi sebagai gong kecil: kelentang
  • 4. pemanis lagu: rincik/ cengceng, suling 4 buah
  • 5. penentu irama: kendang 
Penyajian Gamelan Bumbung
Istilah fungsi alat musik dalam musik tradisional di setiap daerah sangat beragam, bahkan ada beberapa daerah yang tidak menggunakan istilah fungsi tertentu untuk alat musiknya. Tidak semua daerah memiliki istilah yang lengkap seperti dalam ansamble musik gamelan jawa. Bagi beberapa seniman daerah dalam bermusik tidak harus selalu terpaku pada sebuah istilah, yang paling penting adalah adanya karya yang dapat dihasilkan dan dapat dinikmati oleh masyarakat.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts