Fungsi Musik (2)

Berikut ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya tentang fungsi musik.

• 6. Sarana pendidikan

Musik sebagai sarana pendidikan

Musik sebagai sarana pendidikan merupakan bagian dari musik sebagai sarana informasi, namun informasi yang dikandungnya secara khusus memiliki nilai edukasi. Banyak digunakan di tingkat pra sekolah dasar, seperti lagu mengenal huruf alfabet, lagu penjumlahan bertingkat sederhana, lagu tentang sikap terpuji dan lainnya. Lirik yang terkandung dalam musik memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan kata-kata yang tidak bernada. Lirik dalam musik akan lebih cepat dihafal bila dibandingkan dengan dengan lirik dalam puisi, sehingga dengan kelebihannya itu, musik seringkali dijadinkan sebagai media dalam bidang pendidikan.

• 7. Sarana ekonomi

Musik  sebagai sarana ekonomi

 Musik sebagai sarana ekonomi merupakan reaksi dari kebutuhan masyarakat akan karya musik, baik untuk hiburan, pendidikan, untuk menyampaikan informasi dan lainnya, sehingga membuka peluang bagi para penggiat musik untuk berkarya dan mendapatkan kompensasi dari karya yang dibuatnya. Dengan adanya kompensasi yang didapat maka tidak jarang musisi yang menggantungkan hidupnya di dunia musik dan menjadikannya sebagai sarana ekonomi. 

• 8. Sarana identitas budaya

Musik sebagai identitas budaya

Musik sering dijadikan simbol suatu kelompok, mulai dari kelompok besar seperti sebuah negara yang memiliki lagu kebangsaan, hingga kelompok suporter sepakbola yang memiliki “yel yel” kebanggan mereka. Setiap provinsi di indonesia memiliki kebanggan terhadap lagu daerahnya masing masing dan secara tidak langsung menjadi identitas budaya di daerah tersebut.

• 9. Sarana pengiring atau pemandu gerak

Musik sebagai pengiring gerak

 Musik sebagai sarana pengiring atau pemandu gerak merupakan bagian dari musik sebagai sarana komunikasi, dimana munculnya reaksi dari penerima. Musik untuk mengiringi atau memandu gerak, paling banyak dapat kita dapatkan dalam bidang seni tari, penyajian dari tari tradisional dan modern hampir semuanya menggunakan musik sebagai iringan atau pemandu geraknya. Bidang yang lainnya seperti senam aerobik dan pengiring gerak dalam film (musik latar). Dengan adanya musik latar maka setiap perpindahan frame (gerak) dalam film akan terasa lebih dramatis bila dibandingkan dengan tanpa adanya iringan musik.

• 10. Sarana terapi

Musik sebagai sarana terapi merupakan bagian dari musik sebagai sarana informasi dan hiburan. Seperti yang disampaikan di atas, bahwa musik dapat menimbulkan imajinasi yakni reaksi psikologis pada seseorang. Berbagai efek yang ditimbulkan musik seringkali digunakan sebagai sarana untuk terapi psikologis, contoh efek menenangkan dari beberapa karya musik sering digunakan orang untuk rekreasi psikologis dalam menenangkan diri, sehingga di beberapa tempat diputarkan musik-musik yang tenang sebagai media relaksasi.

Efek mozart yang sempat populer

 Adapun yang secara khusus menyebutkan bahwa musik tertentu bisa mencerdaskan. Sempat populer pada tahun 1993 tentang pengaruh musik klasik terhadap kecerdasan hingga Don Campbell menerbitkan sebuah buku dengan judul “mozart effect”, dia mengklaim bahwa dengan mendengarkan musik mozart akan meningkatkan daya intelegensi seseorang menjadi lebih tinggi. Namun hal tersebut kini dibantah karena pada penelitian selanjutnya ternyata tidak ada pengaruh mendengarkan musik klasik maupun musik lainnya terhadap peningkatan kecerdasan. Musik sebagai sarana terapi sangat bersifat subjektif, tergantung dari kasus psikologi dan minat seseorang terhadap musik. Karena setiap orang memiliki ketertarikan yang berbeda terhadap jenis musik.