Sunday, January 6, 2019

Belajar Not Balok (1)

Pada umumnya kita lebih akrab dengan notasi angka bila dibandingkan notasi balok, hal ini sangat wajar karena pada umumnya di tingkat pendidikan dasar umumnya kita menggunakan notasi angka sebagai media belajar membaca notasi, sehingga not balok seringkali dianggap sebagai simbol-simbol asing yang sulit dimengerti. Padahal pada kenyataannya tidak serumit itu, membaca not balok sama halnya kita mempelajari huruf-huruf asing seperti jepang, rusia, korea, dll, bahkan jauh lebih mudah dan sederhana.
Mempelajari notasi khususnya not balok merupakan pembahasan materi yang cukup luas, dikarenakan materi ini tidak cukup hanya dipelajari untuk diingat saja tetapi harus dipahami dan diaplikasikan dalam bentuk keterampilan berupa praktek. Postingan ini hanya sebagai teori pengantar untuk mengenal dasar not balok saja, proses pembelajaran yang sesungguhnya harus dilaksanakan dalam tatap muka di kelas.
Not dan tanda istrahat/ not and rest
Not balok ditulis dalam bentuk simbol tertentu, setiap simbol memiliki makna tersendiri, berikut ini adalah bentuk dasar dari simbol not dan tanda diam yang umum digunakan dalam penulisan not balok.
Pada tabel di atas dapat kita lihat bahwa nama not tetap menggunakan bahasa inggris hal ini bertujuan supaya penyebutan nama tidak tertukan dengan nilai ketukan. Untuk tahap dasar pembelajaran kita akan mengutamakan mengenal nilai ketukan dan untuk nama not sementara waktu kita abaikan dulu. Nilai not berarti lamanya not tersebut dibunyikan.

Not bertitik/ dotted not
Titik di depan not memiliki arti “ bernilai setengah dari nilai not dan dijumlahkan dengan nilai not tersebut”. Menghitung nilai not bertitik menggunakan perhitungan dasar bahkan sangat dasar, hanya menghitung penjumlahan bilangan bulat dan pecahan. Berikut ini adalah nilai dari not bertitik
Dan berikut ini adalah nilai dari tanda istirahat bertitik

Legato/ tied not
Legato adalah garis lengkung yang menghubungkan dua buah not, tanda legato memiliki artiseperti tanda tambah (+) yaitu, “menjumlahkan nilai dari dua not yang dihubungkan” Perhatikan contoh berikut
Tanda legato hanya digunakan untuk not saja, sementara untuk tanda istirahat tidak perlu menggunakan tanda legato, penulisan gabungan tanda diam cukup menuliskannya secara berurutan, Contoh tanda diam 7 ketuk :





No comments:

Post a Comment

Popular Posts