Fungsi Musik (1)
Berikut ini adalah beberapa contoh fungsi musik yang umum dan berkembang pada saat ini.
Musik dalam ritual budaya contohnya seperti dalam upacara adat seren taun merupakan salah satu tradisi dalam masyarakat Sunda Banten yang kental dengan nuansa magis dan sakral. Nuansa sakral ini terbentuk oleh tahapan ritual yang khidmat dalam iringan suara instrumen musik yang mengiringinya. Di antara instrumen musik pengiring prosesi adat seren taun, terdapat alat musik bambu yang disebut angklung buhun.
Musik dalam ritual negara contohnya dalam upacara kenegaraan biasanya dinyanyikan lagu kebangsaan negara tersebut, dalam ritual agama contohnya pada peribadatan umat nasrani biasanya dinyanyikan berbagai lagu pujian yang merupakan bagian dari peribadatannya. Dalam ritual lembaga/organisasi contohnya terdapat hymne atau mars dibeberapa sekolah dan harus dinyanyikan pada waktu tertentu, atau wajib dihapal oleh anggota yang termasuk di dalamnya.
Musik sebagai sarana hiburan tidak memerlukan penjelasan yang lebih spesifik karena hampir sebagian besar musik berfungsi sebagai hiburan. Walaupun penyajiaannya tidak diperuntukan sebagai sarana hiburan, namun unsur hiburan dalam musik setidaknya akan selalu ada. Contoh musik sebagai media ritual, misal dalam upacara kenegaraan, keberadaan musik seolah menjadi hiburan sesaat dari penatnya berbagai tahapan dalam tata upacara yang dianggap sakral. Begitu pun dalam fungsi yang lainnya.
Musik sebagai sarana eksresi merupakan penyajian musik yang hanya diperuntukan bagi kepuasan penyajinya. Sehingga dalam hal ini tidak selalu menuntut adanya penyajian musik di hadapan publik. Musik sebagai sarana ekspresi dilakukan dapat dimana saja. Contoh, seseorang yang sedang mengalami suasana hati dalam kesedihan terkadang ada yang mengekspresikan dirinya dengan bernyanyi dengan lagu yang kandungan liriknya sesuai dengan isi hatinya. Apabila sarana ekspresi ini ditampilkan di hadapan publik maka fungsi nya bisa berkembang menjadi sarana hiburan atau sarana informasi.
Musik dengan lirik yang dinyanyikan suara vocal sudah tentu menyampaikan informasinya dalam bentuk bahasa. Namun walaupun tanpa vocal (instrumental) informasi itu akan tetap ada berupa imajinasi yang terbentuk dari intuisi kita. Atau dengan musik tertentu kita dibiasakan untuk mengetahui perubahan jadwal belajar, contoh bell sekolah. Bell di beberapa sekolah ada yang hanya menggunakan musik intrumental tanpa ada kandungan lirik yang menyampaikan bahwa “saatnya ganti pelajaran”, atau “waktunya istirahat”, atau “saatnya pulang”. Tanpa kata-kata seperti itu pun musik tetap dapat memberikan informasi, apalagi ditambah dengan adanya lirik yang secara jelas menyampaikan informasi lewat rangkaian kata-katanya.
Pada jaman dahulu di beberapa daerah di indonesia menggunakan alat musik sebagai sarana informasi seperti bedug dan kentongan, karena pada saat itu sarana elektronik berupa pengeras suara masih terbatas atau bahkan belum ada.
sedang apa, sedang apa, sedang apa sekarang
Sekarang sedang apa, sedang apa sekarang?
Kemudian pihak lawan akan membalasnya :
Sedang makan, sedang makan, sedang makan sekarang
Sekarang sedang apa, sedang apa sekarang?
Kemudian dijawab lagi oleh pemain sebelumnya, dan seterusnya hingga salah satu pihak tidak ada yang bisa menjawab.
Namun apabila reaksi yang timbul bukan berupa musik maka musik hanya berfungsi sebagai media informasi saja.
Lihat fungsi musik lainnya di postingan berikutnya
- 1. Sarana ritual
Musik dalam ritual budaya contohnya seperti dalam upacara adat seren taun merupakan salah satu tradisi dalam masyarakat Sunda Banten yang kental dengan nuansa magis dan sakral. Nuansa sakral ini terbentuk oleh tahapan ritual yang khidmat dalam iringan suara instrumen musik yang mengiringinya. Di antara instrumen musik pengiring prosesi adat seren taun, terdapat alat musik bambu yang disebut angklung buhun.
Angklung Buhun |
- 2. Sarana hiburan
Musik Sebagai Media Hiburan |
- 3. Sarana ekspresi
Sebagai sarana ekspresi, musik bisa dimainkan dimana saja |
- 4. Sarana informasi
Musik dengan lirik yang dinyanyikan suara vocal sudah tentu menyampaikan informasinya dalam bentuk bahasa. Namun walaupun tanpa vocal (instrumental) informasi itu akan tetap ada berupa imajinasi yang terbentuk dari intuisi kita. Atau dengan musik tertentu kita dibiasakan untuk mengetahui perubahan jadwal belajar, contoh bell sekolah. Bell di beberapa sekolah ada yang hanya menggunakan musik intrumental tanpa ada kandungan lirik yang menyampaikan bahwa “saatnya ganti pelajaran”, atau “waktunya istirahat”, atau “saatnya pulang”. Tanpa kata-kata seperti itu pun musik tetap dapat memberikan informasi, apalagi ditambah dengan adanya lirik yang secara jelas menyampaikan informasi lewat rangkaian kata-katanya.
Bedug dan Kentongan |
- 5. Sarana komunikasi
sedang apa, sedang apa, sedang apa sekarang
Sekarang sedang apa, sedang apa sekarang?
Kemudian pihak lawan akan membalasnya :
Sedang makan, sedang makan, sedang makan sekarang
Sekarang sedang apa, sedang apa sekarang?
Kemudian dijawab lagi oleh pemain sebelumnya, dan seterusnya hingga salah satu pihak tidak ada yang bisa menjawab.
bernyanyi bersahut sahutan |
Lihat fungsi musik lainnya di postingan berikutnya
No comments:
Post a Comment